Nim;2016070204
Kelas;E/V
standar kompetensi
memahami teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan berbeda
kompetensi dasar
Membandingkan teks petunjuk
penggunaan
dua alat
yang sama dan berbeda
tujuan- Dengan mengamati gambar dan membaca teks petunjuk tertulis, siswa mampu mengidentifikasi langkah-langkah pembuatan layang-layang dengan tepat
- Dengan mengamati gambar dan membaca teks petunjuk tertulis, siswa mampu membuat layang-layang dengan tepat.
materi
Sebagai variasi kegiatan diskusi, guru dapat menginstruksikan siswa untuk saling menginformasikan pemahaman tentang materi sumber energi menggunakan metode “komedi putar” yang telah dilakukan pada tema sebelumnya.
Siswa membentuk dua lingkaran besar. Setiap lingkaran memiliki
jumlah siswa yang sama.
Satu lingkaran akan berada di dalam lingkaran lainnya. Siswa dalam dua lingkaran tersebut
akan berpasangan dan saling berhadapan. Lingkaran bagian dalam akan berputar searah jarum jam, sehingga setiap siswa akan mendapatkan pasangan yang berbeda.
Siswa diingatkan kembali materi tentang berbagai sumber energi pada pembelajaran sebelumnya
Sebagai kegiatan pembuka, siswa secara berpasangan dapat diminta untuk menceritakan kembali pemahaman mereka tentang beberapa jenis sumber energi yang telah dipelajari.
Siswa dapat berputar beberapa kali sesuai kebutuhan berdasarkan waktu yang telah ditentukan.
Siswa diminta untuk menuliskan beragam benda elektronik di rumah yang menggunakan energi listrik dan seberapa sering menggunakan benda-benda tersebut.
1.
Pendapat
Dalam kehidupan sehari-hari, kita
dapat dengan mudah menemukan petunjuk pada bungkus makanan instan, obat-obatan,
kemasan barang, dan lain-lain. Akan lebih baik jika petunjuk tersebut
dilengkapi dengan gambar yang sesuai dengan isi petunjuknya.
Petunjuk berarti juga arah,
bimbingan, atau pedoman. Jadi, petunjuk melakukan sesuatu berarti arah,
bimbingan, atau pedoman yang harus dilakukan untuk melakukan sesuatu, seperti
petunjuk penggunaan mikroskop.
Petunjuk membuat sesuatu berarti
arah, bimbingan atau pedoman yang harus dilakukan untuk membuat sesuatu,
misalnya petunjuk pembuatan skripsi. Petunjuk memakai sesuatu berarti arah,
bimbingan atau pedoman yang harus dilakukan untuk memakai sesuatu, seperti
petunjuk memakai sepatu.
2.
Pengertian
Petunjuk
adalah ketentuan yang memberi arah atau bimbingan tantang sesuatu yang harus
dilakukan. Misalnya, petunjuk penggunaan, petunjuk pelaksanaan, petunjuk
operasional, dan petunjuk pemakaian.
3.
Jenis
Jenis-jenis
Teks Petunjuk:
a.
Petunjuk menggunakan
obat. Biasanya, di kemasan
sebuah obat, ada kegunaan obat, komposisi obat, larangan, dan petunjuk
pemakaian, dan cara penyimpanan. Hal-hal yang berkaitan dengan petunjuk produk
juga terdapat pada kemasan yang lain. Penulisan petunjuk bertujuan agar
konsumen tidak mengalami kesulitan atau keliru dalam menggunakan sebuah produk.
b.
Petunjuk membuat
sesuatu. Petunjuk membuat
sesuatu biasanya terdapat di kemasan makanan, misalnya cara membuat mi instans,
membuat kopi, membuat kue kering, dan semacamnya.
c.
Petunjuk melakukan
sesuatu. Petunjuk melakukan
sesuatu biasanya ada di majalah, yang sering juga disebut dengan tips. Petunjuk arah atau
denah
Petunjuk arah atau denah biasanya terdapat di lampiran acara atau undangan pernikahan/sunatan/dan sebagainya.
Petunjuk arah atau denah biasanya terdapat di lampiran acara atau undangan pernikahan/sunatan/dan sebagainya.
4.
Ciri
a.
Menggunakan kalimat perintah
halus. Jenis
kalimat yang digunakan pada bahasa petunjuk adalah kalimat perintah namun
kalimat perintah halus. Salah satu ciri kalimat perintah halus adalah tidak
menggunakan tanda seru pada akhir kalimat. Misalnya: Panaskan air sebanyak 3
gelas, Kupas buah nanas dan potong tipis-tipis.
b.
Menggunakan kata dengan
makna lugas. Kata-kata yang digunakan dalam bahasa petunjuk adalah kata-kata dengan
makna lugas, yaitu makna yang tidak dipengaruhi nilai rasa. Bandingkan
penggunaan bahasa seperti berikut ini.
c.
Tidak menimbulkan keraguan. Jika
petunjuk itu menyangkut ukuran misalnya, jangan sampai menimbulkan keraguan
bagi pembaca
d.
Menggunakan kalimat yang
singkat, padat, namun jelas. Jika sebuh kalimat yang pendek mampu mengutarakan
sebuh informasi, mengapa harus menggunakan kalimat yang panjang. Namun
demikian, jika sebuah kalimat terpaksa harus disajikan dalam kalimat yang
panjang demi kejelasan informasi maka bukan berarti harus dipendekkan juga.
5.
Cara
a.
Tuturan pengarang terhadap karakteristik pelakunya
b.
Gambaran yang diberikan pengarang lewat
gambaran lingkungan kehidupannya maupun caranya berpakaian
c.
Menunjukkan bagaimana perilakunya
d.
Melihat bagaimana tokoh itu berbicara tentang dirinya
sendiri
e.
Memahami bagaimana jalan pikirannya
f.
Melihat bagaimana tokoh lain berbicara dengannya
g.
Melihat bagaimana tokoh lain berbicara tentangnya
h.
Melihat bagaimanakah tokoh-tokoh yang lain itu memberi
reaksi terhadapnya
i.
Melihat bagaimana tokoh itu dalam mereaksi tokoh yang
lain (Aminuddin, 1984:87-88).
6.
Manfaat
Menurut Tadkiroatun Musfiroh, (2005 : 95)
ditinjau dari beberapa aspek, manfaat petunjuk dengan papan planel sebaga
berikut:
a.
Membantu pembentukan
pribadi dan moral anak
b.
Menyalurkan kebutuhan
imajinasi dan fantasi
c.
Memacu kemampuan verbal
anak
d.
Merangsang minat
menulis anak
e.
Merangsang minat baca
anak
f.
Membuka cakrawala
pengetahuan anak
Sedangkan menurut Bachtiar S. Bachri
(2005 : 11), manfaat petunjuk dengan papan planel adalah dapat memperluas
wawasan dan cara berfikir anak, sebab dalam petunjuk dengan papan planel anak
mendapat tambahan pengalaman hal baru baginya. Manfaat petunjuk dengan
papan planel dengan kata lain adalah menyalurkan kebutuhan imajinasi dan
fantasi sehingga dapat memperluas wawasan dan cara berfikir anak.
rangkuman
Bahasa petunjuk harus :
a. Singkat, padat dan informative. Bahasa petunjuk harus singkat,
berarti dalam petunjuk tersebut hanya mencantumkan hal-hal yang dianggap
penting dan bahasa yang digunakan pun harus informatif, artinya berisi
langkah-langkah yang mudah diikuti oleh pemakai/pengguna.
b. Tidak menyesatkan dan logis. Bahasa petunjuk juga tidak boleh
menyesatkan. Artinya, langkah-langkah diberikan itu harus urut dan sistematis.
Antara urutan yang satu dan urutan yang lain harus praktis, logis dan tidak
menimbulkan penafsiran ganda pada pemakai.
c. Langsung menuju kepada hal yang akan dilakukan. Bahasa
petunjuk pun harus langsung kepada hal-hal yang akan dilakukan. Artinya,
langkah-langkah yang dicantumkan hanya langkah-langkah yang penting dan tidak
bertele-tele. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi ketumpangtindihan
informasi. Bahasa yang digunakan harus jelas dan lugas atau menggunakan
kata-kata yang sudah umum digunakan. Tidak lupa untuk menambahkan gambar agar
petunjuk tersebut lebih jelas dan menarik.
soal
1. Penggunaan tanda baca yang tepat
adalah pada kalimat ….
a. “Nanda berkata” hari ini kita ulangan Bahasa Indonesia.
b. “Hari ini kita ulangan Bahasa Indonesia,” kata Nanda.
c. “Hari ini kita ulangan Bahasa Indonesia, kata Nanda”
d. Hari ini kita ulangan Bahasa Indonesia, “kata Nanda”
a. “Nanda berkata” hari ini kita ulangan Bahasa Indonesia.
b. “Hari ini kita ulangan Bahasa Indonesia,” kata Nanda.
c. “Hari ini kita ulangan Bahasa Indonesia, kata Nanda”
d. Hari ini kita ulangan Bahasa Indonesia, “kata Nanda”
2. Paragraf
Siswa kelas empat sedang melaksanakan kerja bakti. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama membersihkan kelas, kelompok kedua membersihkan halaman, sedangkan kelompok ketiga membersihkan kamar mandi. Ibu guru merasa senang melihat pekerjaan muridnya cepat selesai dan lingkungan sekolah menjadi bersih dan indah.
Pikiran pokok pada paragraf di atas terletak pada…
a. awal paragraf
b. akhir paragraf
c. tengah paragraf
d. awal dan akhir paragraf
Siswa kelas empat sedang melaksanakan kerja bakti. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama membersihkan kelas, kelompok kedua membersihkan halaman, sedangkan kelompok ketiga membersihkan kamar mandi. Ibu guru merasa senang melihat pekerjaan muridnya cepat selesai dan lingkungan sekolah menjadi bersih dan indah.
Pikiran pokok pada paragraf di atas terletak pada…
a. awal paragraf
b. akhir paragraf
c. tengah paragraf
d. awal dan akhir paragraf
3.Ide utama dari sebuah paragraf
disebut ...
a. kalimat
b. kata
c. pikiran pokok
d. tanda baca
a. kalimat
b. kata
c. pikiran pokok
d. tanda baca
4. Julukan orang yang gemar membaca
adalah ...
a. kutu busuk
b. kutu buku
c. ahli baca
d. ahli buku
a. kutu busuk
b. kutu buku
c. ahli baca
d. ahli buku
5. Petunjuk membuat sesuatu
biasanya dilakukan oleh orang yang lebih ...
a. tua
b. dewasa
c. berpengalaman
d. Muda
a. tua
b. dewasa
c. berpengalaman
d. Muda